Powered By Blogger

Sabtu, 15 Mei 2010

PLTA Musi (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Bengkulu

PLTA Musi terletak di Kelurahan ujanmas,Kecamatan ujanmas,Kabupaten Kepahiang,Propinsi Bengkulu. Di kawasan itu ada dua bukit yang berada di tepi kiri dan kanan alur Sungai Musi. Jarak kedua bukit itu sekitar 200 meter sehingga memudahkan dibangunnya bendungan
PLTA Musi yang beroperasi sejak 12 April 2006 dan dibuka secara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
PLTA Musi pertama kali disurvei tahun 1965. Setelah itu, selama 20 tahun berturut- turut dipantau perkembangan debit airnya. Setelah dinilai layak, pada 1972 mulai dilakukan studi proyek. Lalu, tahun 1994, proyek ini pun dibangun.
PLTA Musi mampu menghasilkan listrik berdaya 210 megawatt dari daya terpasang 3 x 70 megawatt.
PLTA Musi merupakan bagian dari Pembangkit Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, dan Lampung dengan beban puncak 1.160,1 MW. Itu berarti PLTA Musi berkontribusi 18,1 persen atau terbanyak dari total kebutuhan listrik di lima provinsi tersebut.
Aliran air di kawasan hulu Sungai Musi lalu dibendung. Sebagian dari air itu disalurkan ke kolam khusus dengan kedalaman 6 meter. Air lalu dialirkan melalui terowongan sejauh 7 km, menembus bukit yang ada di sisi kanan menuju Kabupaten Bengkulu Tengah. Di lokasi itu air dilepas dari ketinggian 400 meter melalui sebuah pipa khusus menuju turbin yang juga dibangun di dalam tanah.
Sebagian lagi dari hulu dialirkan kembali ke alur Sungai Musi. Selama musim hujan, volume air yang dialirkan dari PLTA Musi ke sungai yang memiliki panjang sekitar 720 km itu minimal 35 meter kubik per detik, sedangkan saat kemarau sedikitnya 15 meter kubik per detik.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar